maafkan aku andai kehadiranku ini membuatkanmu sengsara menanggung perasaan yang tak mampu dibendung..bukan niatkan membuatkan mu terluka mahupun membuatkan aku dilukai namun apa yang terjadi segalanya bermula dari kita yang terlanjur malafaz kata sebelum semua itu terungkai...berkurun hati memendam rasa bersalah dan dipersalah namun apa dayaku kerna aku insan biasa yang hanya mampu berdiri memerhati sekelumit perasaan itu melayari saat bahagia dari cinta yang terlarang...sedetak waktu berlalu sejuta bait2 perasaan itu menjalar ke seluruh tubuhku mengalun gelombang yang tiada mula dan akhirnya...aku bingung pabila ungkapan terucap dibibir tanpa disedari tertusuk di hati...membiarkan kita lemas dengan sanubari sendiri..kau dan aku berbeza halaman cinta..kau tersenyum dibuai mimpi2 indah bersamanya dan aku menari dengan alunan2 merdu disampingnya....tapi mengapa harus dibiarkan duri2 tajam itu melukakan jemari kita...lupakan...lupakan..memang takdir itu bukan untuk kita...haruskah kita sesali setelah hidup kita digelangi cahaya bahagia nan mempesona??...biarkan..biarkan...pelangi itu sentiasa ada utk kita meniti warna2 gembira...usaikan jemarimu dengan sentuhan abadi dari hati nan suci..yg memberi seadanya kepada kita yg tersisih dari landasan naluri yg sejati...betulkan haluan menuju arah yg terang..menyuluh memancar ke segenap jalan2 yg bakal kita lalui dgn salju2 kasih...kumohon kau mengerti kemaafan ini dari hati...tak inginku mengkhianati ikatan terjalin antara kita...maafkan aku...aku memang terlanjur mencintaimu...
No comments:
Post a Comment